BROKEN HOME? KALIAN ORANG YANG HEBAT!
Hallo teman-teman terimakasih sudah mampir di blog saya, mungkin di blog sebelumnya saya membahasa sebuah bisnis atau softskill yang wajib dimiliki di kalangan milenial, tapi di artikel saya yang kali ini saya akan membahas tentang anak yang Broken Home, tentang orang tua yang hanya memikirkan egoisnya tanpa memikirkan mental anaknya, mungkin kalian sudah bosan dengan konten-konten broken home dan berpikir mungkin artikel ini hanya kata motivasi-motivasi yang tidak jelas dan sama sekali tidak merubah mental kalian, terlepas dari itu semua saya ingin mengakatan untuk kalian yang dibesarkan menjadi anak yang broken home, kalian adalah orang yang hebat.
gambar illustarasi dari guepunyacerita
Terlahir dan dibesarkan menjadi anak yang harus siap menjadi anak yang broken home mungkin adalah dugaan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, berharap tumbuh dan berkembang, lalu disanjung dan disayang, tapi ternyata itu hanya sebuah harapan yang hadir sebentar lalu menghilang menjadi angan-angan bahkan belum sempat menjadi kenangan.
Sebelumnya aku mau bilang sama kalian untuk kalian seorang anak yang terlahir di keluarga yang tidak utuh, ini bukan akhir dari segalanya, dan untuk kalian yang sudah bertahan hingga saat ini, berterimakasih sama diri kalian, kalian adalah orang yang hebat.
Mungkin kata-kata "lu gaboleh nyerah, jangan nangis, lu harus kuat" sudah terdengar muak dan bosan untuk kalian dengarkan, dan mungkin ingin menampar orang yang mengatakan seperti itu, mungkin seakan akan ingin mengatakan "lu tau apa tentang gue, lu nyuruh gue harus kuat? gue udah bertahan sejauh ini, lu nyuruh gue gabole nyerah? gue udah bangkit dan terus bangkit, lu nyuru gue gabole nangis? tapi dengan nangis yang bisa bikin gue kuat dan bangkit." walaupun kita tau mungkin tujuan dari mereka itu baik, tapi mereka hanya ingin melihat kita tersenyum seakan-akan kita baik-baik aja dengan keadaan ini tanpa memikirkan apa yang kita rasakan dibalik senyuman kita. kalian boleh menganggap diri kalian hancur, kalian boleh menganggap diri kalian tidak berguna, kalian boleh menganggap diri kalian akan berakhir, tapi itu untuk sebentar saja, tidak untuk hari-berikutnya, karena kalian masih berhak untuk menjalani hari-hari kalian dan kalian masih berhak untuk bahagia, justru sangat berhak, sekalipun orang tua kalian sudah berpisah atau sudah meninggalkan kalian dari kecil ataupun sejak kalian remaja.
"kenapa ya, keluarga orang bisa akur, bisa lengkap, bisa bersama"
"kenapasih, dia bisa dapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya"
"kapan ya keluarga aku bisa kayak mereka, bisa kumpul bareng dan main bareng"
"kalau tau gini, gue gausah lahir di dunia ini, gue cape berpura-pura, seakan-akan gue baik-baik aja, gue cape nangis sendirian dikamar, gue cape diem doang kayak orang bego, gue cape cutting terus, gua gamau depresi lagi"
"gue harus bertahan sampai mana lagi, sedangkan orang tua gue sendiri gapernah mikirin perasaan gue, gue gabutuh kebutuhan hidup dari mereka, gue hanya ingin kasih sayang dari mereka doang, gue cape liat mereka berantem, gue gamau mereka pisah, sebenarnya mereka nganggep gue ada apa engga sih"
"kenapasih, gue ga seberuntung anak-anak yang lain, gue bisa beli semua yang mereka punya, tapi ada satu hal yang mereka punya dan mereka miliki dan itu gabisa gue beli, mereka bisa punya kebahagiaan dan rasa kasih sayang dari orang tua yang mereka miliki.
Heii, lebih kuat lagi ya, jangan lagi mikirin yang engga-engga, itu cuma nyakitin diri kalian sendiri, sudah cukup sedihnya, mau bagaimanapun kedepannya luka itu sudah terlanjur membekas, mungkin lukanya bisa sembuh tapi engga dengan bekasnya, kalian yang broken home, bukan berarti kalian orang yang gagal, bukan berarti tuhan tidak sayang sama kalian, justru selebih dari itu mungkin tuhan punya rencana terbaik untuk kalian, jika kalian ngerasa engga punya siapa-siapa, kalian masih punya diri kalian sendiri, berhenti nyakitin diri kalian sendiri, jaga diri kalian baik-baik, kalian masih bisa untuk benar-benar tersenyum dan bahagia, walaupun mungkin rumah bukan tempat nyaman untuk kalian pulang, lakuin hal-hal yang bisa membuat kalian bahagia, walaupun kalian ngerasa kehilangan orang tua setidaknya kalian tidak kehilangan harga diri kalian, tidak perlu membuktikan ke orang lain, cukup buktiin ke diri kalian sendiri kalau kalian bisa sabar dan ikhlas dan kalian bisa lebih kuat lagi dari apa yang udah kalian rasain.
"Kalian masih punya banyak teman yang bisa mendengarkan ceria kalian dan membuat kalian nerima keadaan kalian, tanpa membuat kalian membenci kehidupan. terkadang saran dan nasihat dari teman adalah penyemangat yang sebenarnya setelah orang tua kalian mematahkan semangat kalian."
"Tidak semua orang mengerti bagaimana rasanya memiliki orang tua yang berbeda atap dengan kita, dan disaat mereka bercerita tentang keluarganya kita hanya bisa membayangkan dan mendengarkan walaupun kita tidak pernah merasakannya."
"Tetap teguh dan kokoh dengan pendirian yang udah kalian bangun sendiri secara perlahan-lahan, jangan biarkan orang dengan mudah merusaki tembok yang sudah kalian bangun, tembok tempat kalian bernafas dengan tenang, meratapi semua kesedihan sehingga nantinya menjadi sebuah kebahagiaan."
Terimakasih untuk kalian sudah membaca blog yang berisi dari pandangan dan pikiran saya sendiri, karena saya adalah orang yang paling sensitif tentang orang tua, pesan saya terakhir, jangan malu jadi anak broken home karena itu bukan aib, justru kalian jauh lebih hebat karena kalian bisa menciptakan kebahagiaan diri sendiri, tetap semangat dan jangan pernah berpikir untuk menyerah, karena kalian sudah bertahan dan berjuang sejauh ini.
Mantap artikelnya 🙏
BalasHapusmantab min, bermanfaat bangett
BalasHapusartikelnya kerenn
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMakasih kak
BalasHapusSangat menginspirasi
BalasHapus